Rotasisehat.com: Ciri-Ciri Makhluk Hidup Secara Umum - Manusia, hewan, dan tumbuhan merupakan kelompok makhluk hidup. Makhluk hidup dan benda tak hidup atau benda mati dibedakan dengan adanya ciri-ciri kehidupan. Makhluk hidup menunjukkan adanya ciri-ciri kehidupan antara lain, bergerak, bernafas, tumbuh dan berkembang. Makhluk hidup membutuhkan nutrisi agar dapat berkembang biak, dan peka terhadap rangsang. Sedangkan benda mati tidak memiliki ciri-ciri tersebut.
Secara umum, ciri-ciri yang ditemukan pada makhluk hidup adalah bernafas, bergerak, makan, minum, tumbuh, berkembang, berkembang biak dan mengeluarkan zat sisa, peka terhadap rangsang, serta menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
Setiap saat makhluk hidup bernafas, menghirup udara yang di antaranya mengandung oksigen (O2) dan mengeluarkan udara dengan kandungan karbon dioksida (CO2) lebih besar dari yang dihirup. Kamu dapat merasakan kebutuhan bernafas dengan cara menahan untuk tidak menghirup udara selama beberapa saat. Dan pastinya kamu akan merasakan sesak sebagai tanda kekurangan oksigen.
Baca juga: Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk hidup
Memerlukan Makanan dan Minuman
Untuk dapat beraktivitas, setiap makhluk hidup membutuhkan energi. Dari mana energi tersebut diperoleh? Untuk memperoleh energi setiap makhluk hidup memerlukan makanan dan minuman untuk dapat di cerna dan menghasilkan energi agar bisa beraktivitas.
Bergerak
Berjalan, berlari, berenang dan menggerakkan tangan merupakan ciri-ciri bergerak. Tubuh seseorang dapat melakukan aktivitas karena memiliki sistem gerak. Jadi tidak hanya energi yang di butuhkan makhluk hidup untuk beraktivitas, namun sistem gerak juga dibutuhkan. Sistem gerak terdiri atas tulang, sendi, dan otot. Ketiga bagian tersebut bekerja sama untuk membentuk sistem gerak.
Tumbuh dan Berkembang
Perhatikan tubuh seseorang, apakah sama massa tubuh sekarang dengan massa tubuh yang di waktu kecil? Tentu saja tidak, karena tinggi dan massa tubuh seseorang akan bertambah seiring bertambahnya usia. Proses inilah yang disebut dengan tumbuh. Hewan juga mengalami hal yang sama. Seperti contoh siklus hidup pada kupu-kupu.
Kupu-kupu akan bertelur, telur tersebut kemudian menetas menjadi ulat, lalu ulat berkembang dan berubah menjadi kepompong, dan kepompong berubah menjadi kupu-kupu.
Berkembang Biak (Reproduksi)
Kemampuan makhluk hidup untuk memperoleh keturunan disebut berkembang biak(reproduksi). Berkembang biak bertujuan untuk melestarikan keturunan agar tidak punah. Sebagai contoh kamu lahir dari ayah dan ibu. Ayah dan ini memiliki masing-masing orang tua yang kamu panggil kakek dan nenek, dan seterusnya.
Baca juga: Lingkungan - Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan
Peka Terhadap Rangsang
bagaimana reaksi kamu jika tiba-tiba ada sorot lampu yang sangat terang masuk ke mata? tentunya secara spontan kamu akan segera menutup mata. dari contoh tersebut menunjukan bahwa, manusia mempunyai kemampuan menanggapi rangsangan yang disebut dengan Irritabilitas.
Iritabilitas adalah kemampuan makhluk hidup untuk dapat menanggapi rangsangan. hewan dan manusia dilengkapi dengan alat indra untuk menanggapi rangsangan, seperti hidung yang di gunakan untuk mencium bau, mata untuk melihat,dan telinga untuk bisa mendengar. Hewan tentu memiliki alat indra khusus, seperti gurat sisi pada ikan yang berfungsi untuk mengetahui perubahan tekanan air.
tidak hanya manusia dan hewan yang memiliki kepekaan terhadap rangsang. Tumbuhan juga mempunyai kepekaan terhadap rangsang yang menghasilkan gerak pada tumbuhan. Rangsangan tersebut dapat berasal dari sentuhan, cahaya matahari, air, zat kimia, suhu, dan gravitasi bumi.
Baca juga: Kelompok Makhluk Hidup Berukuran Kecil (Mikroskopis)
Penyesuaian Diri Terhadap Lingkungan
kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap diri dengan lingkungan disebut adaptasi. Contohnya tumbuhan yang hidup di tempat kering yang mengandung sedikit air memiliki daun yang sempit dan tebal, sedangkan tumbuhan yang hidup di tempat yang basah yang mengandung banyak air akan memiliki daun yang lebar dan tipis.